
JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU besar seperti Pertamina, Shell, BP, dan Vivo tercatat stabil hingga pekan ketiga September 2025. Kondisi ini membuat konsumen relatif tenang dalam merencanakan pengisian bahan bakar, meski sebagian SPBU swasta masih menghadapi kelangkaan pasokan.
Harga Pertamax di wilayah Jakarta masih bertahan di Rp12.200 per liter sejak Agustus lalu. Produk BBM lain di jaringan Pertamina juga tidak mengalami perubahan harga, yaitu:
Pertalite: Rp10.000 per liter
Baca Juga
Solar Subsidi: Rp6.800 per liter
Pertamax Turbo: Rp13.100 per liter
Pertamax Green: Rp13.000 per liter
Dexlite: Rp13.600 per liter
Pertamina Dex: Rp13.850 per liter
Kestabilan harga ini memberikan kepastian bagi masyarakat di tengah fluktuasi harga energi global. Namun, ketersediaan stok di lapangan tetap menjadi perhatian, terutama untuk SPBU swasta yang beberapa wilayahnya mengalami kelangkaan BBM.
Harga BBM di SPBU Internasional Tetap Stabil
Tidak hanya Pertamina, jaringan SPBU internasional seperti Shell dan BP juga melaporkan harga yang tidak berubah sejak awal September 2025. Di SPBU Shell, harga BBM sebagai berikut:
Shell Super: Rp12.580 per liter
V-Power: Rp13.140 per liter
V-Power Diesel: Rp14.130 per liter
V-Power Nitro+: Rp13.300 per liter
Begitu pula di SPBU BP, harga BBM masih di level yang sama:
BP 92: Rp12.610 per liter
BP Ultimate: Rp13.120 per liter
BP Ultimate Diesel: Rp14.140 per liter
Sementara itu, jaringan Vivo mempertahankan harga sejak Agustus 2025, dengan rincian:
Revvo 90: Rp12.530 per liter
Revvo 92: Rp12.610 per liter
Revvo 95: Rp13.140 per liter
Diesel Primus Plus: Rp14.140 per liter
Kelangkaan di SPBU Swasta
Meskipun harga stabil, beberapa SPBU swasta masih menghadapi tantangan distribusi dan pasokan. Hal ini menuntut konsumen untuk lebih cermat dalam merencanakan pengisian BBM, terutama menjelang akhir pekan atau libur nasional ketika permintaan biasanya meningkat.
Kondisi ini juga menjadi perhatian pemerintah dan perusahaan energi, agar stok BBM merata di seluruh wilayah dan mencegah antrean panjang di SPBU.
Tips bagi Konsumen
Untuk menghadapi situasi ini, konsumen disarankan:
Merencanakan pengisian BBM sesuai kebutuhan, agar tidak kehabisan di tengah perjalanan.
Memeriksa harga dan ketersediaan BBM melalui aplikasi resmi masing-masing SPBU atau media sosial resmi.
Menghindari antrean berlebihan dengan mengisi BBM di luar jam sibuk jika memungkinkan.
Pandangan Ahli
Menurut analis energi, kestabilan harga BBM saat ini dipengaruhi oleh harga minyak global yang relatif stabil dan distribusi yang terkontrol oleh perusahaan energi besar. Namun, kelangkaan di beberapa SPBU swasta masih mungkin terjadi karena perbedaan kapasitas distribusi dan lokasi yang lebih sulit dijangkau.
Dengan kondisi ini, masyarakat tetap diimbau untuk bijak dalam konsumsi BBM, dan perusahaan energi terus memantau agar stok tersedia merata.
Secara keseluruhan, harga BBM di Pertamina, Shell, BP, dan Vivo tetap stabil hingga pekan ketiga September 2025, memberikan kepastian bagi masyarakat. Namun, sebagian SPBU swasta masih menghadapi kendala pasokan, sehingga konsumen disarankan lebih cermat dalam merencanakan pengisian BBM.
Kestabilan ini diharapkan terus terjaga seiring dengan pengawasan distribusi dan kondisi pasar energi global yang relatif stabil. Dengan demikian, masyarakat tetap bisa mendapatkan pasokan BBM tanpa terganggu oleh lonjakan harga mendadak.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Pinjaman KUR BNI 2025 untuk UMKM, Bunga Ringan dan Tenor Panjang
- 16 September 2025
2.
Investor Affluent Indonesia Pilih Emas Sebagai Prioritas
- 16 September 2025
3.
Rekomendasi Wisata Kuliner PIK 5 Spot Favorit Wajib Dicoba
- 16 September 2025
4.
Ramalan Shio Ayam September 2025: Peluang Bisnis dan Keuangan Stabil
- 16 September 2025
5.
Ramalan Zodiak 16 September 2025: Cinta, Karier, dan Kehidupan
- 16 September 2025