Sumpah Pemuda: PLN EPI Raih Juara Dua di Ajang LIKE PLN 2024

Jakarta – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), sebagai subholding dari PT PLN (Persero), berhasil meraih juara kedua dalam kategori Business Development di ajang Learning, Innovation, Knowledge, and Exhibition (LIKE) 2024 yang diadakan di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, pada 22-24 Oktober 2024. Prestasi ini menjadi wujud nyata semangat Sumpah Pemuda yang terus mendorong insan PLN untuk bersatu dan berinovasi demi kemajuan bangsa, khususnya dalam mendukung transformasi energi nasional.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menegaskan bahwa LIKE PLN merupakan platform penting bagi insan PLN Grup untuk menciptakan inovasi dan karya terbaik dalam mendukung agenda transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

“Saya mengapresiasi tim PLN EPI atas keberhasilan meraih juara kedua kategori Business Development dalam Seleksi Penghargaan Karya Inovasi (SPKI) XXVII 2024 di LIKE PLN 2024. Semangat Sumpah Pemuda, yang menyatukan semangat, inovasi, dan tekad para pemuda Indonesia, menginspirasi kami untuk terus menjaga keandalan suplai energi sekaligus mendukung visi Holding dalam mempercepat transisi energi,” ujar Iwan.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Iwan menambahkan bahwa pada acara bertajuk “Innovation Sparks the Future – Transformation 2.0” ini, PLN EPI memperkenalkan inovasi unggulan bernama “COOLERGY”. Produk ini memanfaatkan energi dingin dari proses regasifikasi LNG sebagai sumber energi alternatif untuk cold storage di industri perikanan, mendukung program strategis nasional.

Acara yang diselenggarakan oleh PLN Puslitbang ini menampilkan 363 karya inovasi dari PLN Grup dalam delapan sektor, meliputi pembangkitan, distribusi, technical supporting, energi baru terbarukan (EBT), transmisi, business development, aplikasi, dan strategis.

“Inovasi yang dijalankan oleh PLN Grup telah menciptakan value creation yang signifikan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor energi,” tutup Iwan.